CONTOH SOP PKM






PEMERINTAH KAB. BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKOSEWU KECAMATAN SUKOSEWU
SKRINING PEMERIKSAAN MATA (KONJUNGTIVITIS) MASYARAKAT

SOP
No. Dok.
No. Revisi
00
TanggalTerbit
2017
Halaman
 2


1.   Pengertian
Skrining pemeriksaan mata (konjungtivitis) masyarakat adalah suatu proses rangkaian kegiatan dalam upaya menemukan kasus kasus gangguan indera penglihatan tentang konjungt di masyarakat sejak dini.
2.   Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tentang skrining pemeriksaan mata terutama konjungtivitis masyarakat.
3 .Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas  No.              tentang  Skrining pemeriksaan indera tentang konjungtivitis di Masyarakat.
4. Referensi
Pedoman Mutu Puskesmas Sukosewu.
5. Prosedur/
    Langkah-langkah
Persiapan :
1.      Petugas mengecek  jadwal skrining pemeriksaan indera (konjungtivitis) masyarakat sesuai dengan RPK( rencana pelaksanaan kegiatan ) di desa.
2.      Petugas membuat surat undangan pemberitahuan kepada kepala desa.
3.      Petugas membuat surat tugas,SPPD,materi penyuluhan tentang pemeriksaan indera (konjungtivitis).
Persiapan Alat :
1.      Senter
2.      Buku Pencatatan

Pelaksanaan :
1.      Petugas menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan pada kepala desa/perangkat desa dan sasaran.
2.      Petugas memperkenalkan diri pada sasaran.
3.      Petugas menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.
4.      Petugas memberi penyuluhan tentang kesehatan indera (konjungtivitis) : penyebab, tanda dan gejala, macam-macam konjungtivitis, pencegahan, dan komplikasi.
5.      Petugas melakukan pemeriksaan  dengan bantuan senter: Pemeriksaan mata dasar.
6.      Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada blangko pemeriksaan.
7.      Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan terutama pada pasien  guna pemeriksaan lanjutan.
8.      Petugas menyampaikan hasil skrining konjungtivitis pada kades/perangkat desa untuk dilakukan rujukan ke puskesmas sukosewu unit indera bila ditemukan kelainan pada sasaran guna pemeriksaan lanjutan.
9.      Petugas membereskan perasat pemeriksaan
10.  Petugas  pamit meninggalkan lokasi kegiatan.
6. Diagram Alir

Petugas membuat undangan pemberitahuan ke desa
 

Petugas melaporkan maksud & tujuan
 

Petugas mengecek jadwal skreening indera masyarakat sesuai dengan RPK
 


Mulai
 

















 
7.   Unit Terkait
1. Puskesmas
2. Pustu
3. Ponkesdes
4.Polindes

8. Rekaman historis perubahan
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl mulai diberlakukan


















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTIKONVULSI PADA PELAYANAN KEBIDANAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali produk-produk kesehatan yang ditawarkan kepada masyarakat. Dan tidak sedikit pula yang menyasar ibu-ibu hamil. Sekiranya muncul pertanyaan dalam benak ibu-ibu hamil tersebut, apakah produk ini aman untuk mereka dan apa bahayanya mengkonsumsi obat tanpa seijin dokter. Berikut ini akan dibahas mengenai obat-obat yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehamilan, baik itu terhadap ibu maupun janinnya, jika digunakan tanpa petunjuk dokter. Pada wanita hamil, adalah penting untuk menjaga kesehatannya dengan jalan mengkonsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup serta melakukan olahraga secara teratur. Dan yang tidak kalah penting adalah menghindari berbagai zat yang dapat membahayakan dirinya maupun janinnya. Zat-zat yang dimaksud seperti: obat-obatan, alkohol, dan rokok. Sekitar lebih dari 90% wanita hamil menggunakan obat-obatan, baik yang diresepkan oleh dokter ataupun tanpa resep. ...
Baca selengkapnya

KONTRASEPSI MANTAP (TUBEKTOMI DAN VASEKTOMI)

Gambar
TUBEKTOMI Tubektomi merupakan suatu kontrasepsi permanen untuk mencegah keluarnya ovum dengan cara mengikat atau memotong pada kedua saluran tuba fallopi (pembawa sel telur ke rahim) (Rusmini dkk, 2017) Efektivitasnya mencapai 99% Indikasi Tubektomi Menurut seminar Kuldoskopi (1972) telah mengambil kesimpulan tentang indikasi tubektomi sebagai berikut : 1.                   Umur termuda 25 tahun dengan 4 anak hidup 2.                   Umur 30 tahun dengan 3 anak hidup 3.                   Umur 35 tahun dengan 2 anak hidup VASEKTOMI Vasektomi merupakan operasi kecil yang dilakukan untuk menghalangi keluarnya sperma dengan cara mengikat dan memotong saluran mani (Vas defferent) sehingga sel sperma tidak ke...
Baca selengkapnya

STUNTING

Gambar
A.                 Pengertian Stunting Stunting  merupakan hambatan pertumbuhan yang diakibatkan oleh selain kekurangan asupan zat gizi juga adanya masalah kesehatan.  Stunting  adalah suatu proses yang berdampak pada perkembangan anak mulai dari tahap dini, yakni saat konsepsi hingga tahun ke- 3 atau ke-4 kehidupan anak, di mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan anak (Ferrari, 2002).  Stunting  pada usia dini berhubungan dengan kejadian kemunduran mental pada tingkat kecerdasan anak, perkembangan psikomotorik dan kemampuan motorik yang baik. Juga bisa menurunkan kemampuan kerja pada saat usia dewasa (Milman et al, 2005) B.                  Etiologi Stunting Ada beberapa faktor penyebab stunting diantaranya : (1)      ...
Baca selengkapnya